Hari
menjelang senja, matahari diufuk barat tampak redup dalam cahaya kuning
kemerahan. Dari sebelah barat tampak tiga anak laki-laki berjalan bersama empat
anak perempuan.
Setiap sore
menjelang maghrib mereka selalu pergi ke mesjid untuk belajar mengaji. Sore ini
Darmana dan teman-temannya akan mendengarkan ceramah pendidikan akhlak,
pemicaranya adalah bapak ustad Nurmajid .
Ada tugas
yang merka laksanakan di mesjid , yaitu mencatat setiap ceramah kemudian
diserahkan kepada guru pendidikan agama di sekolah mereka. Dengan demikian ada
hubungan antara pendidikan agama di sekolah dengan kegiatan di mesjid
Setelah
selesai kegiatan di mesjid, satu persatu anak-anak keluar keluar mesjid. Mereka
yang sudah keluar menunggu temannya yang masih berada di mesjid. Sudah menjadi
ketentuan bahwa anak laki-laki wajib menjemput dan mengantar anak-anak
perempuan. Mereka dibagi ke dalam
beberapa kelompok, setiap kelompok sudah diserahi tugasnya masing-masing
Sekitar
seratus meter didepan mereka terdengar suara teriakan sejumlah orang. Mereka
berteriak sambil berlari. “Maling Motor!” teriak mereka berulang kali. Darmana
dan teman-temannya juga mendengar suara motor yang sedang menuju ke arah mereka.
“Kalau begitu kita siap untuk mencegatnya “ kata Darmana. “Aku dan Jarnaka akan
mencoba menahan pencuri itu, kemudian Darmana melepaskan sarungnya
Darmana
kemudian memilin sarungnya sehingga menjadi sebuah tali gelang yang kuat. Ujung
sarung yang satu diberikan kepada Jarnaka. Dia sendiri memegang ujung sarung lainnya
dengan ketat sekali
Suara motor
dan teriakan semakin dekat, Darmana dan Jarnaka bersiap melakukan sesuatu yang
disaksikan oleh teman-temannya. “ Satu...dua…tiga!” kedua anak itu berlari
sambil membentangkan tali berupa sarung tadi menyongsong motor yang dilarikan
si pencuri. Braaaak! Terdengar suara benturan keras di keremangan jalan yang
sepi, Buuuuuk! Disusul oleh oleh suara sesuatu yang jatuh diatas jalan. Usaha kedua anak itu untuk
menghentikan si pencuri motor tampak berhasil dengan baik. Walaupun keduanya turut terhempas ke belakang dan jatuh
terjajar ke sisi jalan. Tambang dari sarung telah berhasil menjatuhkan si
pencuri motor, tubuh si pencuri sempat melejit ke udara dan jatuh dengan
kepalanya membentur jalan. Para pengejar berhasil menangkap pencuri yang belum
sempat melarikan diri
0 komentar:
Posting Komentar