Di sore
hari yang cerah Nampak seorang pedagang membawa beberapa macam dagangannya
menghampiri rumah Monica seorang gadis yang terkenal dengan kecantikan dan
kebaikan hatinya.
Ibu dewi
: “permisi……!!!”
Beberapa
menit kemudian monica keluar dengan senyuman yang manis dan wajah yang ramah
Monica :
“iyaaa, siapa disana ?”
Ibu dewi
: saya ibu dewi, ini saya membawa barang dagangan saya barang kali nona minat
mau membeli dagangan saya?
Monica :
aduuuuh bu jangan panggil saya nona, panggil saja monica J
Pertama
kali melihat monica bu dewi bengong seperti melihat bidadari. “ ini manusia
atau bidadari sih, cantiknya maksimal sekali,pantas saja den rangga hatinya
terpikat ternyata memang benar-benar cantik
” ( bu dewi berbicara dalam hatinya ).
Monica :
silahkan duduk bu, bawa barang apa saja?
Bu dewi
menjawab “ banyak, ada kerudung ada juga ini pashminanya “
Monica :
coba saya lihat, ini bagus kerudungnya ngomong-ngomong harganya berapa bu ?
Bu dewi
: itu kerudung murah meriah ko, hanya 25000 saja
Monica :
aduh bu gabisa kurang yah , 20000 saja lah
Bu dewi:
belum bisa cantik kalo 20000 itukan bahannya bagus ( bu dewi tersenyum
menjawabnya ) ini ibu juga bawa accesoris , ada cincin nih pasti bagus kalau
dipake sama monica. (sambil memasukan cincin ke jarinya monica)
“tuh
kaaan jadi tambah manis kaya gula, cincinnya lucu ditambah yang pakenya manis .
nih coba aja lihat di cermin” (ujar bu dewi sambil memuji monica)
Monica :
yaelaaaaah ibu bisa aja deh mujinya (monica tersipu malu) ini cincin berapa
harganya bu ?
Bu dewi
: murah ko hanya 35000 saja soalnya itu bahannya tidak akan bikin kulit kita
gatal kalo dipake terus-terusan
Monica :
ah kalau 35000 mahal bu, uang nya tidak cukup hehe lagian kalau cincin aku
sudah punya bu meskipun ini udah jelek.
Tapi itu kerudung saya beli satu yah bu kalau harganya bisa 20000
Bu dewi
: yaudah ke anak cantik dikasih discon deh jadi 20000. Nah kalau itu cincin
ambil saja kalau monica mau tidak usah dibeli !
Monica :
loh, kok gitu sih bu ? ( monica merasa heran)
Bu dewi
: “ayo ambil saja! Sebenarnya ibu bukan hanya sekedar berdagang tapi ada tujuan
lain. Tujuan ibu ingin membantu den rangga anak majikan ibu, dia suka sama kamu
monica dan dia menyuruh ibu ngasih cincin ini ke kamu . silahkan ini bawa
cincinya “
Monica
sangat terkejut mendengar omongan bu dewi. “ den rangga itu siapa bu ?” ( Tanya
monica)
Bu dewi : ah monica, masa tidak tau den rangga dia itu anak nya Bpk. Randy orang terkaya di kampung ini.
Monica :
kalau namanya sih saya sering dengar tapi saya benar-benar tidak tahu den
rangga itu ynag mana?
Bu dewi
: tapi den rangga tahu ko sama kamu
Monica :
ya pantas saja , dia kan laki-laki bu pasti sering main dan otomatis dia tahu
sama saya
Tak lama
kemudian, bu dewi mengambil foto den rangga yang ada di tasnya kemudian
memperlihatkan kepada monica sambil melihat kiri kanan takut ada yang mengawasi
Bu dewi
: ini ada fotonya den rangga !
Monica
menatap foto den rangga sambil berbisik dalam hatinya “waaaaaah ini cowo
ganteng juga yah gimana aslinya fotonya aja keceeeee banget. Cowo kaya gini nih
yang bias bikin cewe tergila-gila”
Bu dewi
: gimana monica. Den rangga ganteng kan ? hehe
Monica
tersenyum sambil mengembalikan foto tadi kepada bu dewi
Bu dewi
: jadi gimana menurut kamu ?
Monica :
emmmh bu, menurut saya dia ga pantes dengan saya, dia tidak sebanding dengan
saya
Bu dewi
: wah monica,emang harus gimana ? menurut ibu udah pantes yang cantik sama yang
ganteng cocooook banget
Monica :
“bukan begitu bu, ibu juga kan tahu kalau sebentar lagi saya akan bersuami.
Segimana marahnya orang tua dan keluarga saya jika mereka tahu kalau saya
menerima den rangga? Salah rangga sendiri sih kenapa tidak dari dulu
ngungkapinnya kalau dia benar suka sama saya. Tapi biasanya kalau orang kaya ke
orang miskin itu suka mempermainkan saja ( ujar monica terlihat menyesal )
untuk sekarang maaf saja ya bu. Barang kali nanti di akhirat saya sama rangga bisa
berjumpa. Soal ini cincin bukannya saya tidak mau menerima pemberian orang lain
hanya saja saya takut orang tua saya menanyakan cincin ini kalau cincin ini saya
pakai.”
Ditengah percakapan monica dengan bu
dewi tiba-tiba datang bu sarah orang tua monica. Bu dewi terlihat panik dan
segera memasukan foto den rangga kedalam tasnya.
Bu sarah
: monica, apa yang ingin kamu beli nak ?
Bu dewi
: ini neng monica katanya mau kerudung yang ini, harganya 20.000 saja
Bu sarah
: yaudah beli saja satu,
Bu sarah
kemudian mengambil kerudung itu lalu membayarnya.
Bu dewi
“ uangnya saya terima bu, semoga barangnya awet yah monica. Terimakasih JJ
Monica
& bu sarah : iya sama-sama J
Bu dewi
tersenyum sambil terburu-buru karena takut bu sarah curiga.
0 komentar:
Posting Komentar