Kami yang kini terbaring antara Krawang-Bekasi
Tidak bisa berteriak "Merdeka" dan angkat senjata lagi
Tapi siapakah yang tidak mendengarkan deru kami?
Terbayang kami maju dan berdegap hati?
Kami bicara padamu dalam hening di malam sepi
Jika dada rasa hampa dan jam dinding yang berdetak
Kami mati muda yang tinggal tulang diliputi debu
Kenang, Kenanglah Kami
Kami sudah coba apa yang kami bisa
Tapi kerja belum selesai, belum apa apa
Kami sudah beri kami punya jiwa
Kerja belum selesai, belum bisa memperhitungkan arti 4-5Ribu jiwa
Kami cuma tulang-tulang berserakan
Tapi adalah kepunyaanmu
Kaulah lagi yang tentukan nilai tulang-tulang berserakan
Ataukah jiwa kami melayang untuk kemerdekaan kemenangan dan harapan
0 komentar:
Posting Komentar