Kau berdiri tak jauh dariku
Berdiri dengan jemari yang selalu sibuk
Raut wajahmu seperti sedang kecewa tapi ku tak tau
Kau sedikit menoleh dihadapanku
Ku tak mampu memandangmu
Walaupun ku coba tetap ku tak berdaya
Ku coba kuatkan diriku
Tapi parasmu kalahkan semuanya
Dia palingkan kembali wajah ayunya
Mungkinkah dia menatapku ?
Tapi ku tak tau
Mungkin dia melihatku bagaikan angin lalu
Ku niatkan diriku untuk mendekatinya
Tapi tangan lain telah menggenggamnya
Ternyata ia telah menunggu kekasihnya
Aku disini hanya bisa tersenyum menatapnya
Niatku pudar sudah untuk mendekatinya
Sudahlah.. mungkin ku bisa mendapatkan yang lebih indah darinya
0 komentar:
Posting Komentar