Kita Simpan bedil dan kelewang.
Punahlah gairah pada darah.
Jangan!
Jangan dibunuh para lintah darat cumlah mesra anak.
Jadah tak berdayah dan sumbatkan jarimu pada mulut.
Peletupan karna darah para bajak dan perompak akan
mudah mendidih oleh pelor.
Mereka bukan tapir atau bada hatinya pun berurusan
cinta kasih seperti jendela terbuka bagi angin sejuk !
Kita yang sering kehabisan cinta untuk mereka cuma
membenci yang nampak rompak.
Hati tak bisa berpelukan dengan hati mereka
Terlampau terbatas pada lahirlah masing pihak.
Lahirlah yang terlalu banyak meminta!
Terhadap sajak yang paling utopis bacalah dengan senyuman yang sabar.
Jangan dibenci kaum pembunuh.
Jangan dibiarkan anak bayi mati sendiri.
Kere-kere jangan mengemis lagi
Dan terhadap penjahat yang paling laknat pandangilah
dari jendela hati yang bersih
Puisis tersebut termasuk majas apa
BalasHapus