Tampilkan postingan dengan label PUNDI (Puisi Sendiri). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PUNDI (Puisi Sendiri). Tampilkan semua postingan

Minggu, 30 September 2018

Bersama Hujan dan Sebuah Pelukan

Hai Hujan.. Hujan selalu memberikan kesejukan Hujan selalu memberikan petualangan Hujan terkadang memberikan kenangan Hai Hujan.. Momenmu telah memberikanku goresan Goresan kenangan yang tak terlupakan Tak lupa aku dengan sebuah pelukan Hai Hujan.. Nostalgia menghiasi setiap ku terpejam Aromamu menghiasi setiap ku bernafas Rintikan menghiasi setiap ku mendengar Hai Hujan.. Ingin sekali ku ulangi cerita bersamanya Bersama Hujan dan Sebuah Pelukan...

Kamis, 01 Mei 2014

Puisi : Paha

Paha paha sekarang dimana mana Paha paha sekarang dimana mana ada Paha paha sekarang ada dimana mana Paha paha ini bukan sembarang paha Paha ini gratis untuk semua Paha ini bisa dinikmatin oleh semua Paha paha ini bukan sembarang paha Paha paha ini gampang dijumpai Paha paha ini ada di televisi Paha paha ini juga ada di kanan kiri Tapi kau tak boleh melihatnya Tapi kau tak boleh memandangnya Tapi kau tak boleh merabanya Bila kau tak ingin...

Kamis, 24 April 2014

Puisi : Barang Kotak

Beepp.. Dering Sesuatu Berbentuk Kotak Berbunyi Geronjat... Kau lekas buru buru menghampiri Kau ambil dengan gesit Kau lihat dan baca dengan teliti Kau balas dengan terbelit belit Kau cek kembali dengan hati hati Siapa tak kenal dengan barang kotak ini Kecil, Canggih, Warna warni Semua orang butuh barang ini Tambah girang barang kotak ini Zaman Sudah Gila Kini barang kotak ini sudah merajalela Entah miskin atau kaya Seluruh pelosok pasti mempunyainya Dulu...

Sabtu, 12 April 2014

Puisi : Posesif

Ku akui cintamu memang nyata Ku akui sayangmu memang indah adanya Tapi ku tak suka dengan sikapmu Matamu selalu mengawasiku Kau biarkan jari ini berada di genggamanmu Kau pegang erat sampai ku tak mampu Kau tak biarkan seorangpun menyentuhku Kau tak biarkan seorangpun melihatku Kau dekati aku bila seseorang menghampiriku Kau sentuh aku bila seseorang memandangku Entah apa yang ada dihatimu Entah apa yang ada dipikiranmu itukah cemburu ataukah...

Sabtu, 15 Maret 2014

Puisi : Tak Ingatkah Dirimu ?

Kapan Diriku akan bertemu lagi?Kmu biarkan tanpa selamat tinggal , tidak satu pun kata yang kau lontarkan.Tidak ada ciuman terakhir untuk menutup setiap jahitan .Aku tidak tahu kapan kamu masuk kedalam hatikuAku tahu aku memiliki hati yang berubah-ubah dan kepahitan ,Kamu berkeliaran mataku , dan terasa berat di kepalaku .Tapi kau tidak ingat ?Apa kau tidak ingat ?Alasan kau mencintaiku sebelumnyaSayang, ku ingin kau mengingatku sekali lagi...

Rabu, 12 Maret 2014

Puisi : Pudar Sudah

Kau berdiri tak jauh dariku Berdiri dengan jemari yang selalu sibuk Raut wajahmu seperti sedang kecewa tapi ku tak tau Kau sedikit menoleh dihadapanku Ku tak mampu memandangmu Walaupun ku coba tetap ku tak berdaya Ku coba kuatkan diriku Tapi parasmu kalahkan semuanya Dia palingkan kembali wajah ayunya Mungkinkah dia menatapku ? Tapi ku tak tau Mungkin dia melihatku bagaikan angin lalu Ku niatkan diriku untuk mendekatinya Tapi tangan lain telah...

Selasa, 04 Maret 2014

Puisi : Pekikan Ciremai

Terdengar berita dari halayak ramai Terdengar oleh yang hidup sampai yang mati Dari yang mati sampai mati suri Tentang Penjualan Gunung Ciremai Apakah harus hilang keindahannya Apakah harus hilang kelestariannya Apakah harus hilang kesejukannya Apakah harus hilang juga pemandangannya Mungkin kiamat sudah dekat Tentang Gunung seperti bulu yang Dihamburkan Sebuah keindahan alam Ditukar dengan suasana yang kelam oleh : Algifari semoga ini...

Sabtu, 01 Maret 2014

Puisi : Curahan Hati Monas

Monas mulai resah Karna sebuah janji yang tak kunjung datang Monas mulai gelisah Ia tetap menunggu walau pagi malam mulai menjelang Kapankah ia datang Dengan janji yang telah ia katakan Kapankah ia datang Dengan seutas tali yang akan ia gantungkan Katanya dia akan mati untuknya Katanya dia akan tunjukan pengorbannya Semua orang akan melihatnya Tentang janji gantung mati Di hadapan sang monas oleh : Algifa...

Kamis, 27 Februari 2014

Puisi : Karma

Andai ku tau Kau memang yang terbaik untukku Andai ku tau dari dulu Kan kutanamkan rasa cintaku padamu Tapi apa daya Memang begini adanya Ku harus menanggung karma Yang selama ini akan melanda Dia yang ku cinta Tak sesuai lagi apa yang rasa Dia telah berbeda Sejak saat pertama berjumpa Tapi kau masih seperti dulu Dengan indah tingkah lakumu Kini ku hanya menyesali penyesalanku Kenapa tak ku taruh hatiku pad...

Senin, 24 Februari 2014

Puisi : Celotehan Amblas

Kritikanmu bagaikan api yang membara Panasnya tiada  tara Pekerjaanmu sebagai pengacara hah, pengangguran banyak acara ? Berbagai artis yang telah kau kritik Buatku tertawa tergelitik Sekaligus sebal ingin mencekik Kau selalu berkicau di twitter Sensasimu seperti orang laper Kau bicara seperti presenter Tapi omonganmu tak seperti orang pinter Haduh, dirimu itu Apa kau tak  malu Dengan sikapmu itu Dengan Sebuah Celotehan Yang tak...

Jumat, 21 Februari 2014

Puisi : Suara Bising

Ku memandang layar cerah di depanku Ku mencari inspirasi yang bisa menenangkanku Ku gerakan tanganku Dalam sebuah benda kecil yang terpaku Ahh., pudar sudah pikiranku Oleh suatu kebisingan di telingaku Suara yang keluar dari motor motor itu Tak perduli dengan telinga orang di sekitarku Suara kebisingan itu melintas di pikiranku Terngiang-ngiang di telingaku Mengagetkan detak jantungku Membuat keluar semua amarahku Muak sudah perasaanku Ingin...

Kamis, 20 Februari 2014

Puisi : Masa Tuamu

Kau hanya bisa terbaring di tempat tidurmu. Ingatanmu lambat laun sudah pudar oleh waktu Kau Hanya bisa hadapi penyakit tuamu itu Walaupun kau tau kau tak mampu Dalam hidupmu kau hiasi dengan doa Dalam jiwamu kau isi dengan dengan dzikir Dalam hatimu kau ucapkan istighfar Dalam ragamu kau selalu sebut namaNya Walaupun tubuhmu sudah Renta Kau selalu berusaha tuk menyembah padaNya Kau lawan tubuhmu agar bisa bersujud padaNya Kau hanya bisa duduk...

Rabu, 19 Februari 2014

Puisi : Indonesia dan Korupsi

  Selalu terusik di telingaku Segumpal berita tentang korupsi Panas telingaku Mendengar kabar tentang korupsi Yang selalu dilanda oleh negara ini Oh.. Indonesia Mengapa kau begitu menderita Tentang sebuah problema Yang memang tak ada habisnya Oh.. Korupsi Mengapa kau begitu merajalela Apa kau tak kasihan dengan Indonesia ? Yang selalu kau gerogoti dengan Masalahmu by : Algifar...

Puisi : Ku Tak Mampu

Ku sadari ku tak mampu Ku hanya bisa menatapmu Disekelilingku hanyalah sebuah belenggu menatap langit pun ku tak mampu Kenapa kau selalu begitu Menatapku seakan ku tak mampu Cobalah kau lihat dalam diriku Ada sebagian dirimu dalam diriku Jiwaku Ragaku Tulang Rusukku Perasaanku Tapi Memang ku tak mampu Biarlah ku selalu begini Menyikapi Diriku dengan penuh Sesal by : Algifar...