Tampilkan postingan dengan label PULAU (Puisi Galau). Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label PULAU (Puisi Galau). Tampilkan semua postingan

Senin, 12 Mei 2014

Puisi : Surat Dari Ibu (Asrul Sani)

Pergi ke dunia luas, anakku sayang Pergi ke hidup bebas ! Selama angin masih angin buritan Dan matahari pagi menyinar daun-daunan Dalam rimba dan padang hijau Pergi ke laut lepas, anakku sayang Pergi ke alam bebas ! Selama hari belum petang Dan warna senja belum kemerah-merahan Menutup Pintu waktu lampau Jika bayang telah pudar Dan elang laut pulang ke sarang Angin bertiup ke benua Tiang-tiang akan kering sendiri Dan nahkoda sudah tau pedoman Boleh...

Sabtu, 12 April 2014

Puisi : Posesif

Ku akui cintamu memang nyata Ku akui sayangmu memang indah adanya Tapi ku tak suka dengan sikapmu Matamu selalu mengawasiku Kau biarkan jari ini berada di genggamanmu Kau pegang erat sampai ku tak mampu Kau tak biarkan seorangpun menyentuhku Kau tak biarkan seorangpun melihatku Kau dekati aku bila seseorang menghampiriku Kau sentuh aku bila seseorang memandangku Entah apa yang ada dihatimu Entah apa yang ada dipikiranmu itukah cemburu ataukah...

Minggu, 30 Maret 2014

Puisi : Hujan Bulan Juni (Sapardi Djoko Damono)

Tak ada yang lebih tabah Dari hujan bulan Juni Dirahasiakannya rintik rindunya Kepada pohon berbunga itu Tak ada yang lebih bijak Dari hujan bulan Juni Dihapusnya jejak-jejak kakinya Yang ragu-ragu di jalan itu Tak ada yang lebih arif Dari hujan bulan Juni Dibiarkannya yang tak terucapkan Diserap akar pohon bunga ...

Sabtu, 15 Maret 2014

Puisi : Tak Ingatkah Dirimu ?

Kapan Diriku akan bertemu lagi?Kmu biarkan tanpa selamat tinggal , tidak satu pun kata yang kau lontarkan.Tidak ada ciuman terakhir untuk menutup setiap jahitan .Aku tidak tahu kapan kamu masuk kedalam hatikuAku tahu aku memiliki hati yang berubah-ubah dan kepahitan ,Kamu berkeliaran mataku , dan terasa berat di kepalaku .Tapi kau tidak ingat ?Apa kau tidak ingat ?Alasan kau mencintaiku sebelumnyaSayang, ku ingin kau mengingatku sekali lagi...

Bagaikan Langit Yang di Telan Bumi

Mengapa aku s'lalu saja d pandang Rendah,, Lemah,,dan S'lalu saja Salah :( Ada orang yang menghargai,,mencacimaki bahkan ada pula orang yang s'lalu membuatku sakit hati.. Hmmm... Ternyata Pengorbanan dan Perjuanganku s'lama ini hanyalah sia2 Jikalau kalian sedang ada masalah Pasti aku yang jadi tempat bercurah Jikalau kalian sedang bersedih Pasti aku yang menjadi tempat sandaran hati Tapi sekarang apa...apa balasan kalian untuk...

Rabu, 12 Maret 2014

Puisi : Pudar Sudah

Kau berdiri tak jauh dariku Berdiri dengan jemari yang selalu sibuk Raut wajahmu seperti sedang kecewa tapi ku tak tau Kau sedikit menoleh dihadapanku Ku tak mampu memandangmu Walaupun ku coba tetap ku tak berdaya Ku coba kuatkan diriku Tapi parasmu kalahkan semuanya Dia palingkan kembali wajah ayunya Mungkinkah dia menatapku ? Tapi ku tak tau Mungkin dia melihatku bagaikan angin lalu Ku niatkan diriku untuk mendekatinya Tapi tangan lain telah...

Senin, 10 Maret 2014

Puisi : Kesendirian

Di kesepian malam aku sendiri Pikiran menerawang menjelajah angkasa Ingin rasanya kubuka semua tabir gelap Sehingga ku bisa ku nikmati indahnya rembulan Beserta Gemerlapnya bintang Semilir angin berhembus perlahan-lahan Seolah tak ingin mengusikku dari lamunan Bulan tersenyum memandangku yang sedang lara Seakan tiada kesan untuk selalu menghibur Semua gundah dan keresahan hat...

Jumat, 07 Maret 2014

Puisi : Pada Suatu Hari Nanti (SAPARDI DJOKO DAMONO)

Pada suatu hari nanti Jasadku tak akan ada lagi Tapi dalam bait-bait sajak ini Kau takkan kurelakan sendiri Pada suatu hari nanti Suaraku tak terdengar lagi Tapi di antara larik-larik sajak ini Kau akan tetap kusiasati Pada suatu hari nanti Impianku pun tak dikenal lagi Namu disela-sela huruf sajak ini Kau takkan letih-letihnya kuc...

Kamis, 27 Februari 2014

Puisi : Karma

Andai ku tau Kau memang yang terbaik untukku Andai ku tau dari dulu Kan kutanamkan rasa cintaku padamu Tapi apa daya Memang begini adanya Ku harus menanggung karma Yang selama ini akan melanda Dia yang ku cinta Tak sesuai lagi apa yang rasa Dia telah berbeda Sejak saat pertama berjumpa Tapi kau masih seperti dulu Dengan indah tingkah lakumu Kini ku hanya menyesali penyesalanku Kenapa tak ku taruh hatiku pad...

Kamis, 20 Februari 2014

Puisi : Segalanya Tak Kumengerti

Menjelang saat itu tiba Aku pergi entah ke mana Jauh tak terkira Tak melelahkan jiwa Ku coba tuk bermimpi tapi malam tiada pernah menjelang Mencoba tuk mengisi Tak ada sudut kosong tuk kusinggahi Ku hanya bisa berdiam Dengan rasa yang kian beraduk Memuaskan nafsu setan Melemaskan hasrat malaikat Hingga tak kumengerti Apa yang sedang ku jal...

Rabu, 19 Februari 2014

Puisi : Ku Tak Mampu

Ku sadari ku tak mampu Ku hanya bisa menatapmu Disekelilingku hanyalah sebuah belenggu menatap langit pun ku tak mampu Kenapa kau selalu begitu Menatapku seakan ku tak mampu Cobalah kau lihat dalam diriku Ada sebagian dirimu dalam diriku Jiwaku Ragaku Tulang Rusukku Perasaanku Tapi Memang ku tak mampu Biarlah ku selalu begini Menyikapi Diriku dengan penuh Sesal by : Algifar...