ABRAHAM LINCOLN

Tahun 1831 ia mengalami kebangkrutan dalam 
usahanya. Tahun 1832 ia mengalami kekalahan dalam pemilihan tingkat 
lokal. Di tahun 1833 ia lagi-lagi mengalami kebangkrutan. Tahun 1835 
istrinya meninggal dunia. Tahun 1836 ia menderita tekanan mental yang 
begitu berat dan hampir saja masuk rumah sakit jiwa. Di tahun 1837 ia 
gagal dalm suatu kontes pidato. Tahun 1840 ia gagal dalam pemilihan 
anggota senat AS. Tahun 1842 ia (lagi-lagi) mengalami kekalahan untuk 
duduk sebagai anggota kongres AS. Tahun 1848 ia gagal lagi di kongres. 
Tahun 1855 lagi lagi gagal di senat AS. Di tahun 1856 ia menderita 
kekalahan dalam pemilihan untuk menduduki kursi wakil presiden. Tahun 
1858 ia kalah lagi di senat. Tapi akhirnya di tahun 1860 ia terpilih 
menjadi Presiden Amerika Serikat!
See? kegagalan yang kerap di 
alami tak menjadi penghambat Lincoln untuk terus dan terus berusaha 
sekuat tenaga. Jangan pernah menyerah terhadap kegagalan yang datang 
bertubi-tubi. Karena suatu saat kesuksesan pun akan kita raih juga. 
Benar kata pepatah, kegagalan itu adalah kesuksesan yang tertunda.
NAPOLEON BONAPARTE
 
Napoleon berada di peringkat 34 pada Buku 
100 Tokoh yang Paling Berpengaruh dalam Sejarah, karena kontribusinya 
sebagai penakluk dan pemimpin dari Prancis. Dibawah Alexander Yang Agung
 (Penakluk dari Macedonia) dan diatas Thomas Alva Edison (Penemu lampu 
pijar serta Fonograf)
Saat berperang di Timur Tengah pada tahun 
1799, ia bermaksud melepaskan 1200 tentara Turki yang berhasil ditahan 
Prancis, saat Prancis berhasil merebut Jaffa. Saat itu Napoleon sedang 
terserang influenza. Ketika menginspeksi pasukannya ia batuk terus 
terusan (ane gak tau nih doi batuk dahak atau batuk kering ) hingga ia 
mengatakan “Ma sacre toux” (yang artinya kurang lebih “batuk sialan!”). 
Nah, sialnya perwira yang berada disampingnya merasa sang jenderal 
mengucapkan “Massacrez tous!” (yang artinya “bunuh semua!”). Akibatnya, 
seluruh 1200 orang tawanan Turki itu dibunuh. SEMUANYA.!! Hanya karena 
batuk sang jenderal dan kuping perwira yang error.
GALILEO GALILEI
 
Berdasarkan buku 100 Tokoh yang Paling 
Berpengaruh dalam Sejarah karangan Micheal H. Hart, ia menempati 
peringkat 12 atas jasanya karena secara akurat mengemukakan teori 
Heliosentris, berada dibawah Louis Pasteur (Ilmuwan, penemu 
Pasteurisasi) dan diatas Aristoteles (Filsuf Yunani yang berpengaruh). 
Galileo merupakan ilmuwan yang kurang beruntung, bahkan setelah 
kematiannya pun ia masih saja mengalami kesulitan. Setelah 
pandangan-pandangan ilmiahnya soal tata surya membuat dirinya berurusan 
dengan pihak gereja, kematiannya pun dirundung masalah.
Saat 
kematiannya pada tahun 1642, jasadnya tidak langsung dikubur, tapi masih
 disimpan hingga tahun 1737, kira-kira hampir seabad. Tak cukup hanya 
itu, sebelum dikubur di Gereja Santa Croce, Florence, Italia, seorang 
bangsawan tega memotong tiga jari Galileo sebagai “kenang-kenangan 
terakhir”. Dua dari ketiga jari itu kemudian dimiliki oleh seorang 
dokter Italia, dan jari ketiganya -jari tengah- saat ini berada di 
Museum Sejarah Ilmu Pengetahuan di Florence, Italia. Untuk apa? Untuk 
dipajang diatas tiang marmer dan menunjuk ke langit.
CHARLIE CAPLIN
 
Tokoh satu ini dikenal sebagai komedian terkenal di tahun 1920-an yang sering bermain dalam film bisu hitam-putih. Orang tua Chaplin
 bukanlah orang tua yang layak jadi panutan. Ibunya punya dua anak hasil
 selingkuhan dan ayahnya meninggalkan keluarga ketika Chaplin masih 
belia.
Ibunya kemudian meninggal karena sakit liver setelah sebelumnya kena syphilis dan gizi buruk. 
Chaplin
 pernah dimintai tanggung jawab menafkahi seorang anak yang bukan 
anaknya. Seorang perempuan mengaku punya anak dari Chaplin tapi hakim 
menolak memutuskan perkara itu sehingga Chaplin harus membayar sejumlah 
uang.
Ketika Chaplin meninggal mayatnya sempat dicuri buat tebusan tapi kemudian dikembalikan dua bulan kemudian.
ALBERT EINSTEIN
Tokoh
 ilmuwan jenius berdarah Yahudi ini dikenal sebagai sosok brilian yang 
ramah. Namun Eisntein sebetulnya pernah mengoleksi sejumlah kerangka 
tulang manusia di toilet rumahnya.
Pada 1901 Einstein dan pacarnya Mileva Maric tengah berlibur di Italia. Setelah itu Mileva hamil dan melahirkan anak namun Einstein ketika itu tidak punya uang untuk menghidupi Mileva dan bayinya. Bayi bernama Lieserl itu lahir pada 1902. Pada suratnya kepada MIleva di tahun 1903 nama Lieserl tidak lagi disebut-sebut hingga menghilang. Tak ada informasi apa yang terjadi pada bayi mereka itu. Ada kemungkinan bayi itu meninggal karena demam berdarah.
Einstein kemudian meninggalkan Mileva pada 1912 (lalu menceraikannya pada 1919) untuk menikahi sepupunya Elsa Lowenthal. Dalam kehidupan pernikahannya kemudian Einstein banyak berselingkuh hingga Elsa meninggal pada 1936. Tampaknya seorang Einstein juga tidak salah jika selain jenius bisa dibilang seorang playboy.
Pada 1901 Einstein dan pacarnya Mileva Maric tengah berlibur di Italia. Setelah itu Mileva hamil dan melahirkan anak namun Einstein ketika itu tidak punya uang untuk menghidupi Mileva dan bayinya. Bayi bernama Lieserl itu lahir pada 1902. Pada suratnya kepada MIleva di tahun 1903 nama Lieserl tidak lagi disebut-sebut hingga menghilang. Tak ada informasi apa yang terjadi pada bayi mereka itu. Ada kemungkinan bayi itu meninggal karena demam berdarah.
Einstein kemudian meninggalkan Mileva pada 1912 (lalu menceraikannya pada 1919) untuk menikahi sepupunya Elsa Lowenthal. Dalam kehidupan pernikahannya kemudian Einstein banyak berselingkuh hingga Elsa meninggal pada 1936. Tampaknya seorang Einstein juga tidak salah jika selain jenius bisa dibilang seorang playboy.
WILHELM STEINITZ
 
Pada masa jayanya, ia adalah salah satu 
pemain catur cemerlang di dunia. Namun saat semakin tua, ia secara 
perlahan-lahan dijangkiti kegilaan, dan sering merasa bahwa ia dapat 
menelepon seseorang tanpa menggunakan telepon, ataupun bermain catur 
tanpa menyentuh bidak. Puncak kegilaannya terjadi ketika ia mengumumkan 
kepada masyarakat luas bahwa ia menantang Tuhan untuk bermain catur. 
Lebih parah lagi, ia menawarkan fur (poor) 1 bidak dalam pertandingan 
itu!!
0 komentar:
Posting Komentar