Rabu, 12 Maret 2014

Kata Kata Bijak Islami, Meluruskan Hati

http://bemfpikunlam.files.wordpress.com/2012/12/300x198xbe-the-best-300x198-pagespeed-ic-gajtqlt-dg.jpg?w=558
Seorang hamba bisa dikatakan alim jika ia tidak iri kepada orang yang berada di atasnya dan tidak menghina orang yang berada di bawahnya.

Saudaramu adalah orang yang berkata benar kepadamu. Teman sejati adalah orang yang mengatakan apa adanya. Tidak menjilat, tidak mengada-ada.

Selemah-lemah manusia ialah orang yang tak mau mencari sahabat dan orang yang lebih lemah dari itu ialah orang yang menyia – yiakan sahabat yang telah dicari.

Janganlah malas dan suka marah, karena keduanya adalah kunci segala keburukan. Barang siapa yang malas, ia tidak akan dapat melaksanakan hak (orang lain), dan barang siapa yang suka marah, maka ia tidak akan sabar mengemban kebenaran.

Rintihan hujan dalam wktu berkalut dengan malam, para pecinta bersenandung pnh dgn puisi kehidupan mencari kata arti sbuah kebahagiaan.

Dalam hati setiap orang ada kebutuhan untuk merasa dicintai tanpa harus diperiksa dahulu apakah ia pantas menerimanya. (Maurice Wagner)

Kami bekerja sehari-hari Untuk belanja rumah sendiri, walaupun hidup seribu tahun kalau tak sembahyang apa gunanya.

Wahai Rosulullah, Kau telah ajarkan hidup ini untuk saling mengasihi ku tanamkan dalam hati ku amalkan sejak dini Engkaulah nabi pembawa cinta Kau bimbing menuju cinta.

Tiada keutamaan seperti jihad dan tiada jihad seperti menentang hawa nafsu.

Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya.

Niat adalah ukuran dalam menilai benarnya suatu perbuatan, oleh karenanya, ketika niatnya benar, maka perbuatan itu benar, dan jika niatnya buruk, maka perbuatan itu buruk. (Imam An Nawawi)

Ucapkanlah kepada orang lain kata-kata terbaik yang kalian senang jika mereka mengatakan itu kepadamu.

Tanda-tanda orang bijaksana antara lain adalah lidahnya selalu basah dengan dzikrullah.” (Utsman bin Affan)

Sungguh, nikmat itu bersambung dengan rasa syukur dan rasa syukuritu dapat mempengaruhi penambahan nikmat. Keduanya beriringandalam satu kurun, maka tidak akan terputus tambahan nikmat dari Allahhingga rasa syukur terputus dari seorang hamba.” (Ali bin Abi Thalib r.a.)

Pekerjaan lebih banyak daripada waktu. (Hasan al-Banna)

Tiada keutamaan seperti jihad dan tiada jihad seperti menentang hawa nafsu.”

Ambillah nasihat baik dari orang yang mengucapkannya meskipun ia tidak mengamalkannya.”

Kesempurnaan yang paling sempurna adalah tafakkuh (mendalami) agama, sabar menghadapi musibah dan ekonomis dalam mengeluarkan biaya hidup.”

Tiga hal adalah kemuliaan dunia dan akhirat: memaafkan orang yang menzalimimu, menyambung tali persaudaraan terhadap orang yang memutuskannya, dan sabar ketika engkau diperlakukan sebagai orang bodoh.”

Sesungguhnya Allah membenci seseorang yang meminta-minta kepada orang lain berkenaan dengan kebutuhannya, dan menyukai hal itu (jika ia meminta kepada)-Nya. Sesungguhnya Ia suka untuk diminta setiap yang dimiliki-Nya.”

Terbayang satu wajah Penuh cinta penuh kasih Terbayang satu wajah Penuh dengan kehangatan Kau ibu Oh ibu.

Seorang alim yang dapat dimanfaatkan ilmunya lebih utama dari tujuh puluh ribu ‘abid.”

Jika mulut seseorang berkata jujur, maka perilakunya akan bersih, jika niatnya baik, maka rezekinya akan ditambah, dan jika ia berbuat baik kepada keluarganya, maka umurnya akan ditambah.”

Orang yang paling menyesal di hari kiamat adalah orang yang berbicara keadilan dan ia sendiri tidak melaksanakannya.

Kemarahan manusia itu bermacam-macam. Ada yang lekas marah, lekas tenang dan lekas hilang. Sebagian lambat marah, lambat pula reda. Sebagian lagi lambat marah tetapi cepat reda. Yang ketiga ini terpuji.” (Imam al-Ghozali)

Seorang mukmin terhadap mukmin yang lain adalah seperti sebuah bangunan di mana bagiannya saling menguatkan bagian yang lain.

Orang alim mengukir, sedang orang arif mengilapkannya. (Abdul Qadir Jailani)

Puisi : Pudar Sudah

https://lh6.googleusercontent.com/-MIyCLkAPMeE/UE23F2rhDSI/AAAAAAAAAn0/3u6hte2AAys/s1600/a-disappointed-cat.jpg

Kau berdiri tak jauh dariku
Berdiri dengan jemari yang selalu sibuk
Raut wajahmu seperti sedang kecewa tapi ku tak tau
Kau sedikit menoleh dihadapanku

Ku tak mampu memandangmu
Walaupun ku coba tetap ku tak berdaya
Ku coba kuatkan diriku
Tapi parasmu kalahkan semuanya

Dia palingkan kembali wajah ayunya
Mungkinkah dia menatapku ?
Tapi ku tak tau
Mungkin dia melihatku bagaikan angin lalu

Ku niatkan diriku untuk mendekatinya
Tapi tangan lain telah menggenggamnya
Ternyata ia telah menunggu kekasihnya

Aku disini hanya bisa tersenyum menatapnya
Niatku pudar sudah untuk mendekatinya
Sudahlah.. mungkin ku bisa mendapatkan yang lebih indah darinya

Senin, 10 Maret 2014

5 Puisi Paling Banyak Dibaca

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgefvacXnS3HnOopgSV-fVkxCOfECNZjJ-NQpmfD9XpdV2bTYSXd7Inh6pkD1ckA6oJaCf3e6LFp4X8ABRdwN7PCc0X6lp6Hn2gVIHefQ4w1mU_i21NvtCk_3L5_KER8bEDwEJpE3r5hUqf/s1600/menulis1.jpg
Mungkin memang banyak puisi puisi yang paling indah dan bagus, tapi kali ini saya akan membagikan Puisi yang paling banyak dibaca di Indonesia,
Berikut adalah 5 Puisi Paling Banyak Dibaca :

5. SANG TIARA
Tatapan mata pendamai rindu tak bertepi,
cucuran senyum pembasuh relung hati,
dialah Tiara yang telah lama kucari,
aku... tak bermimpi.

Di bawah cahaya kugantungkan janji,
akan kuraih bintang tertinggi,
dengan segenap detak hati,
aku... tak kan pernah berhenti.

Sang Tiara, aku berjanji.

4. DIAM

Bulan berkata ; sinarku indah.

Bintang gemintang datang ; aku juga tak kalah.

Matahari hanya diam,

lidahnya tak bertulang.



3. DALAM TAKJUB HATI

Buraian do'a berpendar menembus mega

Masih dalam takjub hati.

Bukan seketika,

Melalui silabel-silabel cinta.



2. MASA IYA AKU INGIN MENETEK JUGA?

Lihat perempuan di taman itu,
Yang sudah setengah jam berada disitu,
Yang berambut hitam panjang itu,
Yang matanya dipenuhi cinta itu,
Yang mengenakan baju merah muda
Dan membuka dua tiga kancingnya itu,
Yang memegangi buah dadanya itu,
Yang sesekali menatapku,
Kemudian tersenyum seakan ia berkata,
Masa iya aku ingin menetek juga?



1. SELAMAT ULANG TAHUN

Seperti ketika dunia masih dipandu oleh rotasi matahari;
sunyi tanpa peradaban,


kau datang menerobos duniaku dengan tiba-tiba,
layaknya anugerah dari surga yang datang membasuh jiwa lusuh seorang aku.

Lalu tanpa ragu, sedikitpun,
bertubi-tubi hatiku berdeguk menenggak derasnya litani cinta yang kau siramkan,
menumpas semua dahaga di setiap rongga asaku.
Larut bersimbah cinta,
mengalir kesyahduan melebihi dalamnya lautan,
seakan tak bertepi.

Hari ini, 26 tahun yang lalu,
senja di cakrawala merasakan nafas pertama yang kini mendampingiku;
nafas yang menanggalkan ego dalam iringan langkahku.
Jadi, kutitipkan pesan kepada malam,
agar ketika ia bertemu senja dan bintang-bintang,
mereka turut bersamaku mengucapkan SELAMAT ULANG TAHUN untukmu.

Semoga,
seperti ketika kebahagiaan malaikat kecil
yang dititipkan oleh-Nya untuk kita datang,
seperti itulah kebahagiaan melanda dan menerpa hari-harimu,


hari-hari kita.

Yang pernah diselamatkan oleh cintamu,

Seorang Buta Mendapatkan Istri Yang Cantik

http://cdn.klimg.com/merdeka.com/resized/670x670/i/w/news/2013/10/07/259597/996x498/6-orang-buta-yang-menginspirasi-dunia.jpg

Kisah ajaib ini, terjadi pada seorang buta lagi miskin yang dicampakkan oleh kaum wanita. Lalu dia berdo’a kepada Allah Ta’ala dan Allah pun mengabulkan do’anya dengan gadis yang paling cantik di antara mereka. Kisah ini disebutkan oleh Syaikh Abdul ‘Aziz al-‘Aql dalam muhadarahnya yang berjudul Qashash wa ‘Ibar. Kisah nyata ini terjadi pada salah seorang kerabat Syaikh sendiri.

Syaikh Abdul Aziz mengatakan, “Diantara kisah yang pernah saya alami adalah seseorang dari famili saya yang hafal al-Qur’an, dan yang shalih. Saya mengenalnya dan kami mencintainya ketika kami masih kanak-kanak. Orang tadi ahli bersilaturahim dan selalu beristiqamah untuk taat kepada Allah. Dan dia adalah orang yang buta. Pada suatu hari, dia berkata kepada saya, “Hai anakku -waktu itu saya berumur 16 atau 17 tahun- kenapa kamu tidak menikah?”

Saya jawab, “Hingga Allah memberi saya rizqi.” Dia berkata, “Wahai putraku, bersikap jujurlah kepada Allah, ketuklah pintu Allah, dan berharaplah, pintu kelapangan akan terbuka.” Kemudian dia berkata kepada saya, “Duduklah wahai putraku, aku akan menceritakan kepadamu, apa yang pernah aku alami dulu.”

Dia melanjutkan, “Saya dulu benar-benar miskin, ibu dan bapakku adalah orang miskin, kami semua sangat miskin, aku sendiri semenjak dilahirkan sudah menjadi orang yang buta, pendek dan papa.

Segala sifat yang tidak disukai wanita ada padaku. Kemudian aku sangat menginginkan seorang wanita, akan tetapi kepada Allah aku tumpahkan seluruh keprihatinanku, karena dengan kondisiku yang seperti itu, akan sulit rasanya untuk mendapatkan seorang istri. Aku mendatangi ayahku kemudian mengatakan, “Wahai ayah, aku ingin menikah.” Maka ayahku mentertawakanku.

Sebenarnya, dengan kata-katanya itu ayah telah membunuhku. Waktu itu aku berumur kira-kira 24 atau 25 tahun. Lalu akupun pergi menemui ibuku. Mengadukan perihalku, barangkali ia dapat membujuk ayahku.

Hampir saja aku menangis, ketika ibuku juga mengucapkan kata-kata seperti yang diucapkan oleh ayah. Dia mengatakan, “Anakku, kamu akan nikah?!
Apakah kamu tidak waras nak?!
Siapa wanita yang mau sama kamu?!
Darimana kamu mendapatkan harta?!

Kamu tahu sendiri, bahwa kita semuanya ini sangat membutuhkan sedikit harta untuk bertahan hidup. Kemudian kamu juga jangan lupa, bahwa hutang kita telah menumpuk.” Aku tidak berputus asa, kuulangi lagi usahaku untuk memahamkan ayah dan ibuku. Akan tetapi sikap dan jawaban mereka tetap tidak berubah.

Pada suatu malam, aku berkata, “Mengapa aku tidak mengadukan hal ini pada Tuhanku yang Maha Pengasih dan Penyayang?

Mengapa aku merengek-rengek dihadapan ayah dan ibu yang memang tidak mampu melakukan apa-apa?

Mengapa aku tidak mengetuk pintu ilahi yang Maha Kuasa dan Perkasa?”

Lalu akupun shalat diakhir malam sebagaimana kebiasaanku. Aku mengangkat tangan kepada Allah Ta’ala dan aku katakan diantara do’aku.

Ya Allah, ya Tuhanku, mereka mengatakan kalau aku miskin padahal Engkaulah yang membuat aku miskin. Mereka mengatakan kalau aku buta, padahal Engkaulah yang mengambil penglihatanku. Mereka mengatakan kalau aku adalah jelek dan buruk, padahal Engkaulah yang menciptakan aku. Ilahi,

Tuhanku, Tuanku dan Penolongku, tidak ada sesembahan yang benar kecuali Engkau, Engkau mengetahui apa yang ada didalam jiwaku. Engkau mengetahui keinginanku untuk menikah, dan aku tidak ada daya dan upaya untuk itu. Ayah dan ibuku menyatakan tidak sanggup. Ya Allah, mereka memang tidak sanggup dan tidak mampu. Aku memahami kondisi mereka. Tetapi Engkau adalah Maha Mulia dan Perkasa yang tidak terkalahkan oleh apapun.

Ilahi, kumohon satu rahmat dari rahmat-Mu. Wahai Tuhan yang Maha Mulia, Maha Pengasih dan Penyayang, berikanlah kepadaku dengan segera seorang istri yang penuh berkah, shalihah, dan cantik jelita. Yang menenangkan hatiku dan yang menyatukan jiwaku.

Aku berdo’a sementara kedua mataku, mengucurkan air mata dan hatiku menangis merendah dihadapan Allah Ta’ala. Karena aku shalat malam diawal waktu, maka akupun mengantuk. Ketika aku tertidur, aku bermimpi seolah-olah aku berada disebuah tempat yang sangat panas. Sepertinya ada kobaran api yang sangat dahsyat. Tidak lama setelah itu, aku melihat ada satu kemah yang turun dari langit. Kemah yang sangat indah mempesona, belum pernah aku melihat sebelumnya.

Hingga kemah itupun turun diatasku dan memayungiku. Bersamaan dengan itu, ada hawa dingin yang aku tidak mampu menceritakannya karena benar-benar membawa sebuah kedamaian, hingga aku terbangun karena kedinginan setelah merasa kepanasan yang amat sangat. Aku terbangun dan perasaanku sangat senang dengan mimpi tersebut. Dipagi yang buta aku pergi menemui seorang alim yang dapat menafsiri mimpi.

Maka setelah aku ceritakan apa yang kualami dalam mimpi itu, seorang alim tersebut mengatakan kepadaku, “Hai anakku, engkau sudah menikah, jika tidak, mengapa kamu tidak menikah?”

Maka saya katakan, “Tidak, demi Allah saya belum menikah.” Dia bertanya, “Mengapa engkau tidak menikah?”

Kukatakan, “Demi Allah Ya Syaikh, seperti yang engku ketahui, aku adalah seorang yang buta lagi miskin, dan buruk rupa.”

Dia berkata, “Hai anakku, apakah tadi malam engkau telah mengetuk pintu Tuhan mu?”

Kukatakan, “Ya, aku telah mengetuk pintu Tuhan ku.” Syaikh berkata, “Pergilah wahai putraku, perhatikanlah gadis yang paling cantik dalam benakmu dan pinanglah, karena pintu itu telah terbuka untukmu. Ambillah yang terbaik apa yang ada dalam dirimu dan jangan merasa rendah dengan mengatakan, “Aku adalah seorang yang buta, maka aku akan mencari wanita yang buta pula, jika tidak maka yang begini, dan yang begitu. Tetapi perhatikanlah gadis yang terbaik, karena pintu itu telah dibuka untukmu.”

Setelah aku berfikir dalam diriku, aku memilih gadis yang dikenal sebagai gadis yang paling cantik di daerah itu disamping memiliki nasab dan keluarga yang terhormat. Maka aku mendatangi ayah, kukatakan barangkali ayah mau pergi kepada mereka guna meminang gadis itu untukku. Ayah menolak dengan keras, lebih keras dari penolakannya yang pertama. Dia benar-benar menolak secara mentah-mentah mengingat rupaku yang buruk dan kemelaratanku, apalagi gadis yang kuinginkan adalah gadis yang paling cantik di negeri itu.

Maka aku pergi sendiri. Aku bertamu kepada keluarga itu, mengucapkan salam kepada mereka dan mengatakan kepada orang tuanya, “Saya menginginkan Fulanah (maksudnya putrinya).” Dia menjawab, “Kamu menginginkan putriku?”

Saya jawab, “Ya.” Maka dia menjawab, “Demi Allah, ahlan wasahlan, wahai putra Fulan, selamat datang wahai pembawa Al-Qur’an, demi Allah hai putraku, kami tidak mendapatkan laki-laki yang lebih baik darimu, akan tetapi aku berharap agar putriku mau menerimanya.” Kemudian ia pergi menuju putrinya dan mengatakan, “Wahai putriku, ini Fulan datang meminangmu.

Memang dia buta akan tetapi dia hafal Al-Qur’an, dia menyimpan Al-Qur’an di dalam dadanya. Apabila engkau dapat merelakannya untukmu, maka tawakkallah kepada Allah.” Sang putripun menjawab, “Sesudahmu, tidak ada hal lain wahai ayah, kami bertawakkal kepada Allah.”

Selang sepekan setelah itu, wanita cantik itupun menjadi istri bagi si buta yang miskin dengan taufik Allah dan kemudahan dariNya karena keutamaan Al-Qur’an. Walhamdulillahirabbil ‘alamin.

Puisi : Kesendirian

http://philosofia2012.files.wordpress.com/2012/03/sendiri.jpg

Di kesepian malam aku sendiri
Pikiran menerawang menjelajah angkasa
Ingin rasanya kubuka semua tabir gelap
Sehingga ku bisa ku nikmati indahnya rembulan

Beserta Gemerlapnya bintang
Semilir angin berhembus perlahan-lahan
Seolah tak ingin mengusikku dari lamunan

Bulan tersenyum memandangku yang sedang lara
Seakan tiada kesan untuk selalu menghibur
Semua gundah dan keresahan hatiku

Cinta Datang Terlambat

http://4.bp.blogspot.com/-FB5ZnkY6JAM/TvVV2BhiWUI/AAAAAAAAAgA/8wCjNfF1It0/s1600/kata-mutiara-cinta-sejati.jpg
Di sore hari yang cerah Nampak seorang pedagang membawa beberapa macam dagangannya menghampiri rumah Monica seorang gadis yang terkenal dengan kecantikan dan kebaikan hatinya. 
Ibu dewi : “permisi……!!!”

Beberapa menit kemudian monica keluar dengan senyuman yang manis dan wajah yang ramah
Monica : “iyaaa, siapa disana ?” 

Ibu dewi : saya ibu dewi, ini saya membawa barang dagangan saya barang kali nona minat mau membeli dagangan saya? 

Monica : aduuuuh bu jangan panggil saya nona, panggil saja monica J
Pertama kali melihat monica bu dewi bengong seperti melihat bidadari. “ ini manusia atau bidadari sih, cantiknya maksimal sekali,pantas saja den rangga hatinya terpikat ternyata memang benar-benar cantik  ” ( bu dewi berbicara dalam hatinya ).

Monica : silahkan duduk bu, bawa barang apa saja?

Bu dewi menjawab “ banyak, ada kerudung ada juga ini pashminanya “
Monica : coba saya lihat, ini bagus kerudungnya ngomong-ngomong harganya berapa bu ?
Bu dewi : itu kerudung murah meriah ko, hanya 25000 saja 
Monica : aduh bu gabisa kurang yah , 20000 saja lah
Bu dewi: belum bisa cantik kalo 20000 itukan bahannya bagus ( bu dewi tersenyum menjawabnya ) ini ibu juga bawa accesoris , ada cincin nih pasti bagus kalau dipake sama monica. (sambil memasukan cincin ke jarinya monica)
“tuh kaaan jadi tambah manis kaya gula, cincinnya lucu ditambah yang pakenya manis . nih coba aja lihat di cermin” (ujar bu dewi sambil memuji monica)

Monica : yaelaaaaah ibu bisa aja deh mujinya (monica tersipu malu) ini cincin berapa harganya bu ?
Bu dewi : murah ko hanya 35000 saja soalnya itu bahannya tidak akan bikin kulit kita gatal kalo dipake terus-terusan
Monica : ah kalau 35000 mahal bu, uang nya tidak cukup hehe lagian kalau cincin aku sudah punya bu meskipun  ini udah jelek. Tapi itu kerudung saya beli satu yah bu kalau harganya bisa 20000
Bu dewi : yaudah ke anak cantik dikasih discon deh jadi 20000. Nah kalau itu cincin ambil saja kalau monica mau tidak usah dibeli !
Monica : loh, kok gitu sih bu ? ( monica merasa heran)
Bu dewi : “ayo ambil saja! Sebenarnya ibu bukan hanya sekedar berdagang tapi ada tujuan lain. Tujuan ibu ingin membantu den rangga anak majikan ibu, dia suka sama kamu monica dan dia menyuruh ibu ngasih cincin ini ke kamu . silahkan ini bawa cincinya “
Monica sangat terkejut mendengar omongan bu dewi. “ den rangga itu siapa bu ?” ( Tanya monica)

Bu dewi : ah monica, masa tidak tau den rangga dia itu anak nya Bpk. Randy orang terkaya di kampung ini.
Monica : kalau namanya sih saya sering dengar tapi saya benar-benar tidak tahu den rangga itu ynag mana?
Bu dewi : tapi den rangga tahu ko sama kamu
Monica : ya pantas saja , dia kan laki-laki bu pasti sering main dan otomatis dia tahu sama saya
Tak lama kemudian, bu dewi mengambil foto den rangga yang ada di tasnya kemudian memperlihatkan kepada monica sambil melihat kiri kanan takut ada yang mengawasi
Bu dewi : ini ada fotonya den rangga !
Monica menatap foto den rangga sambil berbisik dalam hatinya “waaaaaah ini cowo ganteng juga yah gimana aslinya fotonya aja keceeeee banget. Cowo kaya gini nih yang bias bikin cewe tergila-gila” 
Bu dewi : gimana monica. Den rangga ganteng kan ? hehe
Monica tersenyum sambil mengembalikan foto tadi kepada bu dewi
Bu dewi : jadi gimana menurut kamu ?
Monica : emmmh bu, menurut saya dia ga pantes dengan saya, dia tidak sebanding dengan saya
Bu dewi : wah monica,emang harus gimana ? menurut ibu udah pantes yang cantik sama yang ganteng cocooook banget

Monica : “bukan begitu bu, ibu juga kan tahu kalau sebentar lagi saya akan bersuami. Segimana marahnya orang tua dan keluarga saya jika mereka tahu kalau saya menerima den rangga? Salah rangga sendiri sih kenapa tidak dari dulu ngungkapinnya kalau dia benar suka sama saya. Tapi biasanya kalau orang kaya ke orang miskin itu suka mempermainkan saja ( ujar monica terlihat menyesal ) untuk sekarang maaf saja ya bu. Barang kali nanti di akhirat saya sama rangga bisa berjumpa. Soal ini cincin bukannya saya tidak mau menerima pemberian orang lain hanya saja saya takut orang tua saya menanyakan cincin ini kalau cincin ini saya pakai.”

Ditengah percakapan monica dengan bu dewi tiba-tiba datang bu sarah orang tua monica. Bu dewi terlihat panik dan segera memasukan foto den rangga kedalam tasnya.
Bu sarah : monica, apa yang ingin kamu beli nak ? 
Bu dewi : ini neng monica katanya mau kerudung yang ini, harganya 20.000 saja
Bu sarah : yaudah beli saja satu,
Bu sarah kemudian mengambil kerudung itu lalu membayarnya. 
Bu dewi “ uangnya saya terima bu, semoga barangnya awet yah monica. Terimakasih JJ
Monica & bu sarah : iya sama-sama J
Bu dewi tersenyum sambil terburu-buru karena takut bu sarah curiga.