Minggu, 16 Maret 2014

Cerita Abu Nawas "Menjebak Si Tukang Sihir"

   https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUxJpqfjvqflL5qyllikXtAIqGhSz1O6vVj-jMyuTlLHxnei22g5dPE3JMi02fMOghRzRp0Gr_gmXI2l8KF18dOxDpbcV2W1oqNerqqUfzzn-2wrh3tIRtd4Xs_BhljJ51qbqiC4puwTZO/s400/ternyata-gen-penyihir-ada-juga.jpg
Abunawas mempunyai burung nuri yang sangat lucu. Baginda Harun Alrasyid ingin memilikinya.
"Kalau kau berniat menjualnya, jangan ditawarkan kepada orang lain. tawarkan saja kepadaku. berapa pun harganya, aku akan membayarnya," ujar Baginda kepada Abunawas.

Abunawas tidak menjawab Dia hanya mengangguk. Tapi dalam hari, dia berakta mana mungkin aku menjual burung yang tidak berharga ini kepada Baginda.

Keesokan paginya, abunawas datang ke Istana. Dia datang dengan membawa burung nuri yang diinginkan baginda itu. Abunawas tidak ingin menjualnya. Dia ingin memberikan Cuma-Cuma kepada baginda. Tapi di pintu gerbang istana, dua orang pengawal menahannya.

“Siapa kamu? Ada keperluan apa menghadap baginda ?” hardik kedua pengawal dengan wajah bengis. Rupanya kedua orang pengawal istana tersebut adalah orang kepercayaan Perdana Menteri Abudahi yang selalu ingin mencelakakan Abunawas.
“Aku hendak menyerahkan burung nuri ini kepada baginda karena beliau sangat menyukainya,” jawab abunawas.
“Tinggal saja burung jelek itu disini, biar aku yang menyerahkannya kepada baginda,” ucap salah seorang pengawal.

Abunawas pun menurut. Dalam situasi seperti ini, dia tidak mungkin melawan. Tapi suatu saat mereka pasti akan menemui perbuatannya.

Oleh kedua pengawal kepercayaan Abudahi, burung nuri Abunawas ditukar dengan burung gereja. Setelah itu, diserahkan kepada baginda. Perdana Menteri Abudahi yang melihat kejadian itu tersenyum simpul memuji hasil kerja anak buahnya.
“Bedebah!” gigi baginda gemertak menahan amarah. Dia merasa terhina oleh perbuatan Abunawas. Burung nuri yang diharapkannya tapi burung gereja yang dikirimkan.

Tanpa menunggu waktu, saat itu juga  baginda mendatangi rumah abunawas.

“Abunawas ! kalau kau keberatan menjual burung nuri kepadaku aku tidak apa-apa. Tapi jangan kau kirim burung gereja ke istana. Itu suatu penghinaan buatku!” kecam baginda dengan mata memerah menahan amarah.
“Begini baginda,” tutur abunawas mencoba meredakan amarah baginda.”Istana baginda telah kemasukan dua orang penyihir yang menjadi penjaga pintu gerbang istana. Kedua orang itu bbisa menyihir seekor burung gereja, dan hamba yakin, besok-besok, kedua orang itu bisa menyihir burung beo menjadi burung nuri. 

Kalau tidak percaya, tunggulah besok di istana, baginda akan menyaksikan sendiri betapa hebatnya sihir mereka”

Sambil berkata begitu, abunawas mengelus-ngelus seekor burung beo yang bertengger didepan jendela rumahnya. Burung beo itulah yang akan dibuat menjebak kedua pengawal bengis istana.

Pagi-pagi sekali Abunawas sudah tiba di istana. Dia membawa burung beo di tangannya. Di depan gerbang lagi-lagi dia dicegat pengawal.
“Ada perlu apa lagi kau di sini ?” kedua pengawal kembali menghardik Abunawas. “Sudah kubilang, kau tidak akan bisa bertemu Baginda!”
“Maaf, kemarin aku keliru. Aku sebenarnya hendak memberikan burung beo ini kepada Baginda. Tapi aku keliru mengambilnya. Baginda pasti marah-marah mendapat kiriman burung nuri itu. Semua orang tahu, baginda sangat benci burung nuri. Dia pernah tersesat di hutan gara-gara burung nuri keparat itu. Maafkan aku, aku telah membuat baginda marah!” bujuk abunawas seolah-olah cerita itu benar-benar terjadi.
“Taruhlah saja disitu! Biar aku nanti yang akan menyerahkan kepada baginda!” perintah pengawal istana.

Terpengaruh bujukan Abunawas, kedua kaki tangan Abudahi itu pun menukar burung beo dengan nuri. Setelah itu mereka menyerahkannya kepada baginda. Keduanya bersukaria karena sebentar lagi Abunawas pasti akan mendapat hukuman yang setimpal dari Baginda.

Menerima burung nuri itu kedua pengawal istana, Baginda terperangah kaget. Ternyata benar apa yang dikatakan Abunawas. Kedua pengawal ini bisa menyihir alias menggelapkan barang yang bukan haknya.

“Ini nurinya, mana beonya?” sindir baginda yang langsung membuat wajah kedua pengawal itu pucat pasi. 

Belum sempat kedua pengawal itu menjawab, Baginda langsung menitahkan perintah yang tak disangka-sangka. “karena hasil kerja yang sangat bagus, kalian berdua aku beri hadiah hukuman cambuk masing-masing 50 kali.

Perdana Menteri Abudahi yang menyaksikan kejadian itu, kini hayna bisa tertunduk lesu

Sabtu, 15 Maret 2014

Ucapan Sayang Di Keningku

http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/01/1325946275473975953.jpg
Kereta api senja memasuki Yogyakarta, ketika pagi berkabut. Kendaraan yang meliuk liuk seperti ular sanca itu datang lebih awal dari biasanya. Tiada jemputan, tiada senyum yang melambai menyambut kedatangan galih

Dia mengerti bahwa orang-orang disekitarnya tak menyenanginya, dan ia tak menjadi kecil hati, sekalipun ia menyadari kesalahannya, hanya eyang satu satunya yang lahir batin menyayanginya. Sedang romo dan ibu kedua orang tuanya itu, sungguh galih tak mengerti jalan pikiran mereka

Siapakah yang bersalah ? pemuda itu memaklumi, tak seorang pun yang ingin mencelakakan anaknya begitu juga ayahnya. Galih juga berdebat dalam hati, tak satu orang pun ingin mendurhakai orang tuanya dengan sengaja dan bila mereka saling berselisih pendapat, itu pun lumrah.

Becak yang ditumpangi memasuki lorong, terkejut ia, ketika tukang becak menanyakan di mana rumahnya. Tiba-tiba kampong halaman itu sudah tampak di depan hidungnya.

“Stop ! stop !”
Ia merasa kantong bajunya. Hanya ada selembar ribuan.
“duitnya, eyang. Cepet sedikit, marah nanti orangnya,” desak galih
“Ee, bocah gagah tak punya duit,”gerutu eyang neneknya sambil merogoh tali pinggangnya. Ada uang receh menyelip disana, terbungkus selembar saputangan

Pagi itu, ketika ia menumpangi kereta ke yogya, ia ingin mengabarkan kepada ibunya bahwa dia telah meraih cita-citanya yang telah lama diperjuangkannya. Kebanggaan itu akan disampaikan langsung, sebelum orang lain tahu.

“Bu rukmini, bu rukmini.”
Seorang perawat memanggil seorang perempuan kurus yang sedang menjahit. Wanita itu menoleh.
“itukah ibuku?yang dulu menjerit-jerit bila kudekati?” piker galih
“coba, ingat tidak ibu pada pemuda tampan ini?” Tanya perawat lagi.
Aaaah. Ibu tersenyum. Galih cepat memeluk perempuan yang dicintainya itu. Mereka berdua menangis.
“ibu,,”
“kau galih, anakku.” Ucap wanita itu pelan

Galih mengangguk sambil menciumi pipi perempuan itu. Seribu entah sejuta rasa, bersimpang siur di dadanya.

“ibu, ayo pulang. Galih ingin merawat ibu.”
“kau tak nakal lagi?” “galih sudah jadi dokter bu.!”
“dokter ? galih bekas morfinis itu kini telah menjadi dokter?”
“galih tahu, ibu pasti belum percaya. Tapi pasti sekarang kita akan berkumpul lagi, dengan eyang, juga romo. Maafkan galih, bu!”

Perempuan itu menangis. Ia betul betul menangis. Bukan karena sedih atau kecewa. Tetapi karena perasaan bahagia.

Puisi : Tak Ingatkah Dirimu ?


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhSZyYvDDuNXP8xdpSMhTCUMr_aCzTfD012KWkdjzCC_JKbyUzRAuqXKd0Gn8cJg2o_Mlod99Ewj_PASDQMiO7-A3USQeHSaDusToAxvNehSS9ehAMS57BOECtbItfMqBhap2aZ70qfOnW0/s1600/Kata+kata+galau+cinta+paling+Sedih+Dan+Pedih+Terbaru+lengkap.jpg

Kapan Diriku akan bertemu lagi?
Kmu biarkan tanpa selamat tinggal , tidak satu pun kata yang kau lontarkan.
Tidak ada ciuman terakhir untuk menutup setiap jahitan .
Aku tidak tahu kapan kamu masuk kedalam hatiku
Aku tahu aku memiliki hati yang berubah-ubah dan kepahitan ,
Kamu berkeliaran mataku , dan terasa berat di kepalaku .

Tapi kau tidak ingat ?
Apa kau tidak ingat ?
Alasan kau mencintaiku sebelumnya
Sayang, ku ingin kau mengingatku sekali lagi .

Kapan waktu Kamu memikirkanku?
Atau apakah kamu benar-benar menghapus memori tentang diriku?
Aku sering berpikir apa kesalahanku
Semakin banyak saya lakukan , semakin aku tahu ,
Aku tahu aku memiliki hati yang berubah-ubah dan kepahitan ,
Kamu berkeliaran di mataku , dan terasa berat di kepalaku .

Tapi kau tidak ingat ?
Apa kau tidak ingat ?
Alasan kau mencintaiku sebelumnya
Sayang, ku ingin kau mengingatku sekali lagi

Memberimu ruang sehingga kamu bisa bernapas ,
Aku menjaga jarak sehingga Kamu akan bebas .
Dan berharap bahwa kamu menemukan bagian yang hilang ,
Untuk membawa dirimu kembali kepelukanku ,

Tapi kau tidak ingat ?
Apa kau tidak ingat ?
Alasan kau mencintaiku sebelumnya
Sayang, ku ingin kau mengingatku sekali lagi

Kapan diriku akan bertemu denganmu kembali?

Puisi : Indahnya Yang Dinamakan Persahabatan


http://dkomunikasipikir.com/foto_berita/67kata-mutiara-sahabat.jpg

Tak perlu lagi kau sembunyi disana....
Dalam gelap dan sedih harimu
Aku disini dan mengenggam tanganmu
Temani dan menerangi duniamu selalu

Jangan pernah kau bersedih....
Jangan pernah kau rasakan sepi
Dunia terasa kan pergi
Sahabat kan datangi

Hapus air matamu yang ada di pipi
Tersenyumlah dan selalu hari ini
Kita bersama kan teruslah bernyanyi
Tetaplah berdiri satukan hati disini

Tunjukkanlah pada dunia
Tahabat sejati kan abadi selamanya
Tunia terasa kan pergi
Sahabat kan datangi

Jangan pernah kau bersedih
Jangan pernah kau rasakan sepi
Jangan pernah kau bersedih
Jangan pernah kau rasakan sepi

Meski semuanya telah pergi
Sahabat kan datangi
Sahabat yang sejati

Bagaikan Langit Yang di Telan Bumi


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMzE2eaEJKYdoxW_T4isigVxT0vRx7lQFjDmwZtqsIn4ijWnOrmBTImC9X856OB2E_LSXvCtmfRZzpyaT6HW_TwQTXh77BrvpsHDY7xNEwSYTw6NV4gqQgdSY5gt-2lTxLEiz6schRBeaH/s1600/kesepian+(1).jpg

Mengapa aku s'lalu saja d pandang Rendah,, Lemah,,dan S'lalu saja Salah :(
Ada orang yang menghargai,,mencacimaki bahkan ada pula orang yang s'lalu membuatku sakit hati..

Hmmm...
Ternyata Pengorbanan dan Perjuanganku s'lama ini hanyalah sia2
Jikalau kalian sedang ada masalah
Pasti aku yang jadi tempat bercurah
Jikalau kalian sedang bersedih
Pasti aku yang menjadi tempat sandaran hati

Tapi sekarang apa...apa balasan kalian untuk diriku
Tatkala aku sedang ada masalah kalian malah bersikeras tak mau mengalah
Tatkala aku sedang bersedih kalian malah acuh dan hanya berdiam diri

Huhhhh...
Memang terasa berat ku jalani hidup ini
Melihat orang2 yang ku sayang s'lama ini
Begitu acuh dan tak mau mengerti
Bahwa perasaanku sekarang ini
Bagaikan langit yang di telan bumi

Tunjukkan Percaya Dirimu


https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgQ3oFyAJMRoO2Bg05Jzpx7lIFCYQ1hXj_fTlfW8zvs2OlGPtNhrFbgrgd6rQugCN68dSsDNtNTy6W2EUA2pui99Ejbz4rE-P_LM3t439mOGiCOBMV2XeQ3KqM-a1Iwmuwbnyt8R7IoFws/s1600/Rasa-Percaya-Diri.jpg

Ketika kita ingin berusaha untuk mendapatkan sesuatu
Pasti ada saja Halangan dan Rintangannya
Sampai2 apa yang kita inginkan terkadang harus kita korbankan
Karena keterbatasan kemampuan kita

Tetapi..
Janganlah kita sampai memadamkan api semangat yang membara
Yang berkobar di dalam dada kita

Teruslah Bersabar,, Berdo'a dan Berusaha
Dan Yakinlah suatu saat nanti Mukzizat itu pasti ada
Karena kehidupan itu bagaikan Roda Yang Berputar
Terkadang kita ada di atas tak terkadang juga kita ada di bawah

Janganlah kita sesali dengan apa yang t'lah kita miliki
Karena mungkin orang lain belum bisa miliki apa yang kita miliki

Hidup itu memang penuh dengan tanda tanya ???
Terkadang ada SUKA tak terkadang juga ada DUKA
Untuk itu jadilah dirimu pribadi
Karena dirimu bisa jadi dirimu

TETAP SEMANGAT !!!