Rabu, 19 Maret 2014

Puisi : Fenomena Pemilu

http://www.radioaustralia.net.au/indonesian/sites/default/files/imagecache/ra_article_feature/images/2012/07/10/pemilu%20sby.jpg
Mereka berkoar dengan janjinya
Mereka memampang foto fotonya
Mereka berjuang dengan tenaganya
Hanya agar rakyat percaya tentang dirinya

Rakyat mulai menunjukan sikap binatangnya

Mencaci maki pilihan yang tak disukanya
Memuja muja pilihan dambaannya
Tak nampak lagi semboyan Bhinneka Tunggal Ika 

Rakyat sendiri yang menentukannya
Walau dambaannya mungkin menghianatinya

Yah... harus bagaimana lagi
Tiba Saatnya kita memilih
Memilih pemimpin yang penuh kasih
Satu demi satu banyak yang tersisih

Di tangan sendiri kita tentukan

Berpegang dengan sebuah paku karatan
Menyoblos kertas dengan gambar tuan

0 komentar:

Posting Komentar